Wednesday, November 6, 2013

Taubatku

Sepanjang hari kian mendekati tenggelamnya mentari
Semakin pantas dunia ini di renungkan,

Saat siang selalu panas sepanas hati karena emosi
Harus nya malam terasa sejuk karena do'a,
Menikmati syair malam terlantun dalam keheningan
menjelma menjadi obat lelah yang tak kunjung tiada

Di sepertiga malam MU yang setiap waktu aku rindu
Diatas gelaran sajadah,
Disanalah tempat tergenangnya air mata..
Saat diri ini sepanjang hidup terasa telanjang tanpa kebaikan,
Hanya berpakaian dosa berlumur noda..

Kutundukkan wajahku..
Kuangkat jemari ini,
itulah waktu saat aku menjadi pecundang di hadapanMU,
Sungguh aku dahaga dengan Ampunan-MU..
Meski hanya gerimis mata yang aku berikan,
Penyesalan yang selalu aku ucapkan..

Aku selalu rindu KAU luangkan rizki-MU untuk ku
Aku selalu rindu bahagia dalam hidupku..

Jangan jadikan diri ini menjadi manusia yang sia-sia
Aku tak bisa hidup tanpa-MU
...

No comments:

Post a Comment