Bodohnya diriku..

aku yang hanya bisa membentangkan kerinduan
pada telapak malam malam ku..
berharap di stiap sudut anganku terlampaui
ada namamu di sana,

bodohnya diriku..
menanti apa yang jelas tak ada
diseberang jalan yang sudah jelas berbeda
namun lara ini tak kan ku biarkan lari
kutahan sampai hilangnya hari, datangnya pagi kembali
salahkah aku?
jika kerinduan itu tak ada lagi
untuk siapa lagi aku merasa berarti..



Ya Allah,
Hapuskanlah rasa yang memang bukan untukku..
Kuatkan aku dengan kesabaran..

```