Sepertiga malamku

Aku baru saja berdiri dari tempatku..
bekas sujud atas kewajibanku..
ketika kusadari mataku basah oleh sedikit rembesan air mata.
Setiap lantunan merdu ayat-ayatMU menghisapku sedemikian dalam menambah khusyuknya malam yang akan berlalu..

kata kata dari nurani kecilku terbangun seketika..
membuat apa yang terkatakan menjadi tak terkatakan,
seakan menjadikan waktu dan detak jantung seperti hampir sepakat untuk berhenti bersama..
Aku tahu ini hanyalah rasa kecilku namun bagi otak bawah sadarku ini adalah rasa yang luar biasa..

inilah waktu aku menjadi seorang pecundang di hadapan-MU
Aku merasakan sebuah kerinduan yang dalam..
terpendam di antara belantara dosa-dosa q,
Aku tak bisa merasakan apa-apa..
selain aku merasakan cinta-MU..

 

 

```